
SRAGEN-Latihan menembak dengan menggunakan Senjata Mesin Berat (SMB)
ini dilaksanakan selama tiga hari bertempat di di Lapangan tembak Dislitbangad,
Buluspesateren, Ambal, Kebumen.
Danyonif Raider 408/SBH Letkol Inf Yefta Sangkakala, menyampaikan
sasaran latihan yang ingin dicapai adalah meliputi dua aspek diantaranya
sasaran kuantitatif bagi seluruh personel yang menjabat petembak Senjata
Mesin Berat (SMB) dan sasaran kualitatif dengan tujuan mampu
menembak senjata berat Ranpur dengan baik.
Lebih lanjut Danyonif Raider 408/SBH
Letkol Inf Yefta Sangkakala mengungkapkan hasil
yang harus dicapai dalam latihan menembak senjata mesin berat tersebut adalah
para petembak diharuskan mampu menghancurkan sasaran sesuai target yang
ditentukan, dengan mengusung prinsip “First Round Kill” yang artinya peluru
yang dilesakkan pertama itu harus mematikan.
Dalam pelaksanaan latihan Danyonif Raider 408/SBH Juga menekankan
kepada seluruh prajurit untuk mengutamakan disiplin dan melaksanakan latihan
sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan sehingga tercipta Zero Accident.
Danyonif juga menekankan kepada seluruh
prajurit agar selalu merawat alutsista yang ada sehingga selalu siap untuk
digunakan dalam tugas operasi.
Adapun tujuan
Latihan Menembak Senjata Berat ini, kata Danyonif Raider 408/SBH adalah untuk
memelihara dan meningkatkan kemampuan petembak senjata mesin berat ataupun
Ranpur, agar semua personel petembak di satuan Batalyon Yonif Raider 408/SBH khususnya dapat mendukung pelaksanaan tugas
pokok satuan terlebih lagi umumnya dapat mendukung tugas pokok TNI-AD di
masa-masa yang akan datang. (Penyon 408/SBH)